Editing by Uyunk
Sumber bacaan: http://www.eriricaldo.com/inspirasi/manajeman-waktu
Pada suatu waktu, ada seorang ahli manajemen waktu yang memberikan kuis kepada para mahasiswa binaannya dalam bentuk ilustrasi. Ia mengeluarkan stoples berukuran galon dan diletakkanya stoples tersebut di atas meja. Ia juga mengeluarkan batu–batu berukuran genggaman tangan.
Ahli manajemen waktu : Saya akan memasukkan batu-batu ini ke dalam stoples hingga tidak ada batu lagi yang muat untuk masuk ke dalamnya. Lihat, apakah stoples ini sudah penuh?
Mahasiswa : Sudah!
Ahli manajemen waktu : Benarkah? Kemudian, ia mengambil sekeranjang kerikil, memasukkannya ke dalam stoples, dan mengguncang-guncang stoples hingga kerikil-kerikil tersebut mendapatkan tempat di antara batu-batu itu. Lalu ia bertanya, apakah stoples ini sudah penuh?
Mahasiswa : Belum!
Ahli manajemen waktu : Bagus! Kembali ia meraih pasih dan memasukkan pasir tersebut ke dalam stoples. Lalu ia bertanya lagi, apakah stoples ini sudah penuh?
Mahasiswa : Belum!
Ahli manajemen waktu : Bagus! Kemudian ia mengambil sebotol air dan menyiramkan air tersebut ke dalam stoples hingga stoples itu terlihat penuh. Lalu ia bertanya, apa maksud dari ilustrasi ini?
Mahasiswa : Maksudnya, betapapun penuhnya jadwal Anda, jika Anda berusaha Anda masih dapat menyisipkan jadwal lain ke dalamnya.
Ahli manajemen waktu : Bukan! Bukan itu maksudnya. Ilustrasi ini mengajarkan bahwa: “jika bukan batu besar yang pertama kali Anda masukkan, maka Anda tidak akan pernah dapat masukkan batu besar itu ke dalam stoples tersebut”
"Batu besar artinya sesuatu yang besar dan berharga. Apakah yang menjadi batu besar dalam hidup Anda? Ingatlah selalu untuk meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yang pertama, atau Anda tidak akan pernah memiliki waktu untuk memerhatikannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, berikan tanggapan Anda akan tulisan/gambar di blog ini untuk perbaikan yang lebih sempurna. Thank's